Selasa, 20 Oktober 2015

Terpenjara

Kisah perdana ini diangkat dari kisah yang nggak nyata.. tapi yang jelas bukan diangkat dari tempat sampah kog..

Action!!!

"Aaaaaa ... " Viarna berteriak. Kurniawati dan Ovikwati pun menghampirinya tergesa-gesa.. .
"kamu udah siluman? eh siuman?? tanya Kurniawati..
"a.. aku dimana nich.. " Viarna memandang sekelilingnya .. ruangan agak berdebu dan pengap.. satu-satunya ventilasi hanyalah jenedela dengan jeruji di bagian belakang ruangan dan itupun agak tinggi...

"kenapa aku di sini?? " tanya Viarna menatap nanar.. Ia memandang dua gadis yang lebih tua darinya.
"Coba kamu ingat2 lagi... " kata Ovikwati... Viarna segera membuka folder memory di otaknya..
Siang itu Viarna berlari di jalan raya di bawah teriknya matahari... Kemudian di balik pohon muncul sesosok lelaki yang menyergapnya.. dan setelah itu ia tak sadarkan diri..
"ja..jadi aku diculik.. a.. aku harus ke.. keluar dari sini!!!" Viarna mulai panik dan menggebrak2 pintu yang berada di hadapannya...

"Percuma.. "kata Ovikwati.. memegang pundak Viarna. "Terus apa yang harus kita lakukan?? " kata Viarna.
Dua gadis di hadapannya hanya tidak berkata sepatah apapun.. "kalau kita tidak berbuat apa-apa kita tidak akan bisa bebas dari penjara ini.."
lanjut Viarna. "gadis kecil.. aku sudah mencoba berulang kali.. namun tidak berhasil.. mungkin kita harus pasrah jadi barang yang dijual.."
kata Kurniawati berkata pelan. ' A.. apa???" Viarna memekik kaget.. inikah yang dinamakan trafficking?? selama ini Viarna hanya tahu traffic light.. *eh..*

bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar