Selasa, 20 Oktober 2015

Cinta Itu

Andien pun hanya menangis di dalam kamarnya malam itu. Terasa dunia tidak lagi adil baginya, saat dia tahu kalau orang tuanya memutuskan untuk bercerai.
Satu minggu andien hanya mengurung diri di dalam kamarnya. Tidak ada satu orang pun yang mampu membujuknya untuk mengibarkan bendera damai. Dia terlalu kesal dengan keputusan orangtuanya yang bercerai. Menurut andien orang tuanya terlalu egois tidak memikirkan nasib dan perasaan andien.
Deasy pun terduduk di kursi kayu, hatinya galau. Apa mungkin ini memang jalan yang terbaik. Pikirnya,
Tapi memang pernikahanya sudah tidak bisa di selamatkan meski di sisi lain dia memikirkan andien anak semata wayangnya itu.

“aku ngerti kamu pasti sedih. Tapi kamu jangan kaya gini dong. Satu minggu kamu gg masuk sekolah sayang” ucap irvan, pacar andien.
Akhirnya dengan bujukan irvan andien pun mau membukakan pintu kamarnya, dan mulai berbagi apa yang tengah dia rasakan,
perih,kecwa,marah dan kesalnya.
Sbg pacar yang baik, irvan pun berusaha mendampingi andien saat andien dalam kondisi terburuk pun. Dia sangat menyayangi malaikatnya itu. Mereka sudah berpacaran selama 3 tahun lamanya. Andien memang sangat mengenal irvan. Begitu pun sebaliknya. Irvan adalah seorang pria yang sederhana, dan apa-adanya. Tapi memiliki daya tariknya tersendiri.
Dan berhari-hari setelah itu irvan memang menunjukan kalau dia adalah kekasih terbaik untuk andien. Dia selalu mampu menyemangati andien yang down karena perceraian orangtuanya tersebut.

karena sudah di putuskan hak asuh atas andien jatuh kepada deasy. Andien pun tinggal dengan deasy. Meski deasy tidak memberatkan kpda andien, dia bebas ikut dengan ayahnya jika memang andien mau. Tapi andien lebih memilih tinggakl dengan deasy.

Kar
ena jika dengan ayahnya maka andien pun harus ikut pindah ke bandung. Jauh dari tempat dia tinggal sekarang.

Ternyata menjadi singel parendt itu tidak mudah untuk deasy. Dia harus memenuhi kebutuhan andien, juga dirinya. Belum lagi untuk biaya pendidikan andien. Deasy pun kewalahan sendiri, dia harus banting tulang. Meski tidak satu duakali dia mencoba meminjam uang disana,sini.

Andai sajah ada ayah saat ini. Mungkin kebahagiaan nya akan lengkap. Batin andien saat kelulusan smanya saat itu. Hanya deasy yang menghadiri acara perpisahanya. Dalam hati andien berharap memiliki keuarga yang utuh sama seperti teman-teman nya yang lain.

“semua keputusan ada di kamu nak. Sebenarnya mama tidak ingin memaksakan kehendak. Tapi mama yakin masa depan kamu, masa depan kita akan terjamin jika kamu lebih memutuskan untuk menikah dengan rizal. Kamu tahu sendiri bagai mana kondisi perekonomian keluarga kita.” Ucap deasy malam itu. Selepas nya andien dari seragam putih abu, dia ingin sekali menjadi seorang psikolog, dia ingin sekali menjadi pendengar dari steiap orang yang membutuhkannya.

Tapi dia tahu, bukan deasy tidak menginginkan andien meraih mimpinya, hanya karena kondisi ekonomi mereka yang sulit dan tidak memungkinkan.

Padahal andien, bukan hanya cantik,ramah,dan periang dia sangat punya potensi. Ternyata memang dunia tidak adil, batinya.

Dan kini keluarganya sedang terbelit masalah hutang. Deasy meminta andien untuk menikah dengan rizal, anak dari keluarga eksekutif muda. Meski memang deaasy tidak memaksa andien tapi dia tahu deasy sangat berharap kalau andien akan memutuskan mnikah dengan rizal. Dan itu artinya dia harus memutuskan hbungan nya dan semua mimpi indahnya dengan irvan.

Besok malam keluarga yandri akan datang kerumahnya untuk menanyakan keputusan andien, apakah akan menerima atau kah menolak lamaran dari muhamdan rizal yandri. Ayah rizal, ivan yandri adalah seorang pengusaha ternama.

Jelas akan jadi sebuah kontribusi yang besar jika andien menikah dengan rizal, dengan pewaris keluarga yandri.
Tapi dia tidak ada hati terhadap rizal, hatinya hanya untuk irvan. Kekasihnya yang sangat dia sayang.
Dunia memang sangat tidak adil.

“rizal itu anak yang baik. Dia ramah, sopan, pintar dan sukses” lagi-lagi deasy selalu membahas rizal di setiap kali ada kesempatan. Saat sarapan pagi, nonton tv,sebelum tdur, makan malam.

Rizal sudah menjadi topik utma di rumahnya, lebih menggempa
rkan dari yuni dan rafi ahmad, dan tidak kalah saing dengan anang-ashanti.
Tanpa deasy sadar bahwa apa yang telah dia lakukan membuat andien tertekan. Ini tidak akan terjadi kalau dulu mama dan papa nya tidak bercerai, batin andien

“ingat nak, nanti malam pak yandri dan keluarganya akan datang k mari. Mama harap kamu akan memberikan jawaban yg terbaik ntuk kita, untuk kamu dan masa depan kamu. Mama yakin rizal adalah yang terbaik” ucap deasy sebelum pergi berangkat kerja.

Mendengarnya andien hanya mampu terdiam. Pikirannya hampa.
“hallooo..” bukaan nya menjawab, andien malah terdiam. “andien? Sayang,, kenapa diam?” ucap irvan. “bisa kita ketemu hari ini van?” tanya andien... “tentu, kalau malam ini bagai mana?”.. “kalau malam tidak bsa” teringat kembali dalam benak andien lamaran dari keluarga yandri. Terasa sangat mengerikan hanya mengingatnya sajah.

“ya sudah, sekarang?”... “iya” ucap andien singkat. Irvan tahu bertul andien sedang sedih, dia dapat menebaknya dari cara andien bcara yang tidak bersemangat.
“kamu selalu bilang, laut adalah tempat yang pas untuk mengungkapkan semua hal. Kesedihan, kebahagiaan. Semua hal.” Ucap irvan sambil menggenggam tangan andien. tatapan andien pun tertuju pada laut lepas di hadapannya. Laut memang selalu memiliki daya tarik tersendiri baginya, ombak dan segala hal yang ada selalu membuatnya mampu mengeluarkan apa yang tidak bsa dia kaatakan.

Tapi saat itu, dia sungguh sulit untuk berkata, untuk mengakhiri hubungan nya dengan irvan. Andien sudah memutuskan untuk memilih menikah dengan rizal.
Mungkin cinta bisa menyusul, yang penting perekonomian keluraganya bsa terselamatkan. Batin andien.

“van, aku sayang kamu. Aku gg mau kehilangan kamu” ucap andien sambil memeluk irvan, sambil menahan tangis.
“aku pun begitu sayang.”irvan melepaskan pelukan nya. Dia merogoh saku celananya.

“mungkin ini tidak bisa di sebut dengan pertunangan.tapi anggap sajah ini sbg simbolis kalau kamu memang milik ku. Aku akan mengganti nya segera dengan cincin pertunangan kita” ucap irvan sambil memasangkan sebuah cincin perak ke jari manis andien.
Dia tidak bisa menahan tangisnya kini, dalam hati dia sangat perih. Ingin rasanya dia berteriak. Mengapa dunia begitu sangat tidak adil. Mengapa orang lain bebas menentukan pilihan dalam hidupnya sedang dia tidak.
Apa hanya orang yang berduit yang berhak mendapat segalanya?
“sudah jangan menangis. Aku tahu kamu bahagia. Aku mencintaimu andien” ucap irvan mencium telapak tangan andien, andai irvan tahu bhwa itu tangis luka kepedihan buka bahagia.
“aku mencintaimu irvan” ucap andien di sela tangisnya.
“jangan murung dong. Kmu harusnya jadi orang paling bahagia sayang” deasy membelai rambut andien dengan penuh sayang.
“jadi nyonya deasy, bagai mana lamaran anak saya minggu lalu untuk meminang anak anda, andien ? apa kah sudah ada keputusan?” tanya ivan.
Semua mata tampak tertuju pada satu sosok yang terbalut dengan gaun malam yang dengan sangat cantik.
Andien hanya menundukan kepalanya. “bagai mana andien?” tanya ivan. Membuat andien semakin mati kutu.
“sayang, apa kah kamu sudah mengambil keputusan?” tanya deasy sedikit kwatir melihat sikap andien.
Hening, terasa suasana menjadi tegang. Andien hanya berusaha menahan tangisnya.
Pikiran nya melayang-layang tentang irvan kekasihnya.
Kini di depannya ada rizla, pria yang mungkin akan di nikahinya. Dan irvan, apa yang sedang di lakukannya saat ini, saat andien akan menerima lamaran dari rizal.
“saya tidak ingin memaksakan kehendak. Semua kembali pada andien. dan berharap apapun keputusannya itu murni dari hatinya” ucapan rizal itu membuat andien semakin tidak tahan harus terus menerus membendung airmatanya.
Semua orang yang tampak hadir di ruangan pun heran melihat andien yang menangis. “aada apa ini?” tanya ivan kemudian.

setelah meminta maap, andien pun menghapus airmtanya. Dia sadar bahwa dia tidak boleh membiarkan orang-orang di ruangan itu menunggu terlalu lama.
“andien sudah memikirkan semua nya dengan matang. Lamaran dari mas rizal pun, andien terima dengan sen
ang hati.” Ucap andien. sebisa mungkin dia untuk tersenyum, meski hatinya perih.
Maapkan aku irvvan, batin andien. butiran bening pun mengalir kembali di pipinya yang mulus.
Di tengah riuh gemuruh tepuk tangan dan ucapan syukur, rizal pun menatap ada kejanggalan dengan airmata andien.
“apa kamu sudah yakin? Apa kamu siap? Dan apa ini murni kputusan kamu tanpa ada unsur pemaksaan?” tanya rizal saat suasana sudah mulai tenang.
Kini andien sudah mulai merasa nyaman,dia yakin. Ini jalan terbaik yang akan dia tempuh.
“air mata ini adalah airmata bahagia ku. Betapa aku merasa menjadi wanita paling bahagia malam ini” ucap aandien bohong.
Mendengar penuturan andien pun rizal tersenyum.
Malam itu pun pernikahan sudah direncanakan dengan sematang mungkin, dari mulai pemilihan tanggal,jumlah tamu undangan, dekorasi, gedung, dan segala macam perlengkapanya.
Satu bulan ke depan andien akan resmi menjadi nyonya rizal yandri.

sebagian besar undanga sudah di sebar. Gedung sudah di pesan lengkap dengan dekorasi dan semua yang di butuhkan untuk resepsi. Hari ini andien ada janji dengan seorang desaigner ternama untuk melihat baju yang akan di kenakan nya selala resepsi pernikahan,siraman,dan lain-lain.
Ada sekitar 7 baju yang harus dia kenakan. Dalam hati andien pun berdecak kagum, ternyata keluarga yandri memang terlalu banyak uang. Hingga satu gaun pengantin saja bisa untuk biaya sekolah selama satu tahun.
“andien sayang. Ini ada undangan yang belum kamu kasih sama teman-teman dekat kamu” ucap deasy yang semakin hari semakin sibuk dengan pernikahan anaknya itu. “ini 4 undangan. Untuk lilo, tri, indi,daan.... irvan” deasy pun menyebut nama irvan dengan sangat pelan. Dia sadar betuk dengan perubahan air muka andien.
“Apa kabar irvan? Mama harap dia akan menjai orang yang bahagia di hari pernikahan mu nanti” ucap deasy sambil berlalu.
Di sebuah rumah di kota bandung. “mama bangun sudah siang” ucap prince kepada cherly istriya.
Mereka sudah 3 tahun menikah. Semua pekerjaan rumah dari mulai mencuci, memasak dan lain hal prince yang melakukannya. Cherly hanya tidur sepanjang hari.
Meski begitu dia sangat menyayangi keluarganya, termasuk istrinya, cherly.

“ada apa sayang? Kenapa hari ini kamu sedih ?” tanya irvan. “maap kan aku irvan, sungguh aku mencintaimu. Tapi aku bukan yang terbaik untuk kamu” ucap andien.
Irvan hanya keheranan mendengar ucapan andien tersebut. “maksud kamu apa?”
Andien pun meng
angusrkan sebuah surat undangan. “datanglah hari rabu ke pernikahan ku. Aku akan sangat menunggu kedatangmu” ucap andien, lalu pergi meninggalkan hati irvan yang terluka.
Tidak ada satu pun yang akan mengerti perasaan sakit andien pada senja itu. Pada senja saat dia memberikan surat undangan nya pada irvan.
“hari ini aku lembur ma” ucap prince pada cherly. “ya udah. Bawa kunci cadangan aja pa. Biar nanti kalau pulang gg usah bangunin aku” ucap istrinya yang saat itu baru bangun tidur, padahal jelas prince sudah akan pergi kerja.
Tamu sudah tidak terlalu banyakmalam itu. Andien pun sudah 4x berganti gaun nya,mencuci make upnya. Dia sangat tampak lelah sekali.
Satu tamunya yag istimewa tidak tampak. Apa irvan tidak akan datang? Tanya andien lebih pada dirinya sndiri. Wajar kalau irvan tidak datang, dia pasti sangat kcewa dan terluka.
Dunia ini memang tdak adil.

sayup-sayup terlihat dari kejauhan seorang pria berjalan menghampiri. “selamat ya ndien. Semoga kamu bahagia” ucap irvan lemah. Dia pun menyalami rizal.
“kamu beruntung. Andien adalah wanita yang sangat istimewa” ucap irvan, tanpa sadar air matanya
menetes. Dan dia pun pergi meninggalkan gedung resepsi.
Karena sangat kelelahan rizal pun tertidur pulas. Sedang andien, dia hanya dapat memandang tumpukan kado di kamarnya, lebih tepatnya kamar rizal. Kini dia resmi menjadi nyonya rizal yandri.
Terasa sangat melelahkan sekali acara tersebut. Andien pun mencari-cari tas nya yang berisi pencuci muka dan baju tidurnya yang tertumpuk oleh banyak kado.
Ternyata ada sebuah kado yang menarik perhatian nya. sebuah kotak persegi yang cukup kecil. Berwarna merah dengan snetuhan warna hitam. Andien sangat tahu siapa orang yang membawa kado itu.
Teruntuk bidadari mimpiku. Andien

Terimakasih untuk 4 tahun yang indah yang telah kita lalui. Maapkan aku selama itu tidak mampu membahagiakan mu.
Ijinkan aku menebusnya dengan merelakan mu dengan pria pilihanmu.
Semoga kamu bahagia.

Lembayung di suatu senja,
Irvan.
Di lihatnya surat itu datang dengan sebuah cincin yang dulu pernah irvan pasangkan di jari manisnya dan andien memang mengembalikan nya saat dia memberikan undangan pernikahanya.

3 tahun sudah berlalu. Ternyata memang benar, kontribusi yang keluarga yandir berikan sangat lah tak ternilai lagi.
Tapi, andien sbg seorang wanita dia sangat terpukul. Aib besar bagi seorang istri dan seorang wanita. Ternyata dia tidak bisa member
ikan sebuah keturunan untuk rizal.
Selama pernikahan nya dengan rizal, hanya sindiran-sindiran yang menyakitkan yang andien terima.
Bahkan rizal, suami nya sendiri pun seperti memandang andien dengan tatapan kecewa campur benci. Wajar lah sebagai seorang wanita seharusnya andien bisa memberikan keturunan untuk keluarganya.
Apalagi rizal adalah anak tunggal, pewaris satu-satunya dari semua aset kekayaan keluarga yandri.
Berkali-kali dia tahu kalau mama nya rizal memaksa nya untuk menikah lagi, tapi entah apa yang mnjadikan rizal bertahan dengan andien.
Tidak ada satu orang pun yang menjadi penyamangat andien.setiap hari andien berusaha untuk menjadi istri yang baik untuk rizal, tapi semua itu tidak cukup untuk rizal. Terutama untuk keluarga yandri.
Andien hanya dapat mengutuuk dirinya sendiri. Dunia memang sangat tidak adil.
Bahkan saat andien sudah memilikki harta yang berlimpah pun masih sajah nasib buruk datang padanya.
Dalam setiap salat andien hanya memohon ampun kepada dzat yang maha penyayang untuk mengampuni dosanya karena tidak bisa menjadi istri yang baik untuk rizal dan keluarganya.
Andien tidak perduli dengan bagai mana sikap rizal padanya, yang berubah saat dia mengetahui kalau andien tidak mungkin bisa memberikan keturunan. Andien hanya selalu berusaha melayani rizal karena itu tgas nya sbg seorang istri.

andien memang tidak memiliki kesibukan apa-apa selain melayani rizal, suaminya.
Apa lagi kalau rizal sedang beerja, andien hanya bermalas-malasan di rumah.
Yang biasa andien lakukan untuk membunuh waktunya adalah aktif di beberapa situs dunia maya.
Dia memiliki satu acount facebook.
Meski bagai mana pun, keluarga yandri tetap harus memiliki seorang penerus. Rizal dan andien pun memtuuskan untuk mengadopsi seorang bayi perempuan. Mereka meberinya nama melan marmut imut kaya semut di gigit curut. Hedeuuuh -__-“
Dengan hadirnya melan di tengah keluarga tersebut, andien terasa menjadi seorang istri yang sempurna. Meski sering kali dia terluka ketika harus berhadapan dengan kenyataannya yang sebenarnya.
Sudah ahmpir satu tahun melan menjadi anak adopsi andien dan rizal. Tampak rizal pun sangat menyayangi melan. Begitupun andien. dalam hti dia sangat bertekad, apapun akan dia lakukan agar melan tidak akan pernah merasakan apa yang dia rasakan. Semua luka yang saat ini masih membekas.
Karena rizal semakin sibuk saja dengan pekerjaan nya. andien pun semakin sering menghabiskan waktunya dengan berjalan-jalan di dunia maya. Khususnya facebook.
Hnigga entah dari mana smua itu berawal, dia bisa mengenal dengan seorang pria yang bernama prince kurnia.

ternyata semakin hari, kedekatan prince dan andien pun smakin nyata. Hanya berawal dari saling comen, tuker nopek, dan saling curhat.
Ntah bagai mana rasa itu pn tumbuh di hati keduanya.
“sudah seperti biasanya. Cherly istriku tidak pernah mau perd
uli padaku” ucap prince di telpon. Meski mereka saling tahu dengan status mereka yang sudah sama-sama memilki buku nikah, tapi cinta tidak dapat di elakkan lagi dalam hati mereka.
Andien merasa kekosongan di hatinya sudah terisi oleh prince, begitupun dia. Cherly istri sah nya tidak pernah mau perduli dengan prince, tapi kenapa andien. orang yang hanya dia kenal lewat facebook bisa sangat perduli dan membuatnya jatuh hati.
Cinta pun terjalin antara keduanya, meski sama-sama sadar semua itu salah. Tapi keinginan hati itu terlalu kuat untuk ni tolak. Selama mereka sadar akan tanggung jawabnya masing-masing mereka yakin itu masih dalam batasan wajar.
Meski sudah 12 tahun berlalu, meski kini andien sudah menjadi seorang gadis kecil yang ceria. Tapi tetap kebahagiaan keluarga rizal dan andien tidak sempurna.
Andien selalu lebih merasa bahagia dengan prince, meski itu hanya lewat facebook, lewat sms,dan telpon. Begitupun sebaliknya. Mereka mampu saling melengkapi satu sama lain.
Ternyata kini dia sadar cinta itu memang tak selalu harus saling bertatap, berjabat tangan. Karena cinta itu hati yang akan bicara.
Satu pelajaran berharga untuknya, kelak andien tidak akan memaksakan melan menikahi pria yang tidak dia cintai.

T A M A T
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar